MEKATRONIKA
 
 
      Mekatronik adalah teknologi atau rekayasa yang menggabungkan 
teknologi tentang mesin, elektronika, dan informatika untuk merancang, 
memproduksi, mengoperasikan dan memelihara sistem untuk mencapai tujuan 
yang diamanatkan. Seperti diketahui dari definisi mekatronika adalah 
gabungan disiplin teknik mesin, teknik elektro, teknik informatika, dan 
teknik kendali. Pada awalnya, secara khusus tidak ada disiplin 
mekatronika. Untuk menggabungkan beberapa disiplin iptek tersebut, 
mekatronika memerlukan teori kendali dan teori sistem.
Secara
 sempit pengertian mekatronika mengarah pada teknologi kendali numerik 
yaitu teknologi mengendalikan mekanisme menggun akan aktuator untuk 
mencapi tujuan tertentu dengan memonitor informasi kondisi gerak mesin 
menggunakan sensor, dan memaukan informasi tersebut ke dalam 
mikroprosesor. Ini menumbangkan kemajuan yang spektakuler jika 
dibandingkan dengan kontrol otomatis menggunakan instrumen analog, 
karena dapat merubah skenario kontrol secara fleksibel dan dapat 
memiliki fungsi pengambilan keputusan tingkat tinggi.
Contoh
 klasik barang mekatronik adalah lengan robot dan mesin bubut kontrol 
numerik. Barang-barang ini dapat melakukan pekerjaan-pekerjaan yang 
berbeda-beda dengan cara merubah program mereka sesuai kondisi yang 
diminta, karena telah ditambahkan kemampuan kendali aktif yang canggih 
terhadap mekanisme yang telah ada. 
Latar Belakang Lahirnya Mekatronik 
         Latar
 belakang lahirnya mekatronik dapat ditinjau dari dua sudut pandang, 
yaitu: sudut pandang sumber daya atau bibit dan sudut pandang kebutuhan 
atau permintaan.
Dari sudut pandang bibit sedikitnya ada 3 buah bibit yang mendorong lahirnya mekatronik yaitu:
(1)
 lahirnya device 4 bit pada tahun 1971 yang berkembang dengan pesat 
menjadi mikro-prosesor yang memiliki kemampuan yang semakin tinggi dan 
harga yang semakin rendah, (2) lahirnya motor listrik ukuran kecil yang 
memiliki torsi besar yang menggunakan permanen magnet rear-earth yang 
merupakan hasil sampingan program litbang luar angkasa NASA, dan (3) 
hasil-hasil teori kendali dijital.
Dari sudut pandang kebutuhan sedikitnya ada 2 buah tarikan kebutuhan yaitu:
(1)
 pada awal lahirnya mekatronik terdapat tarikan kebutuhan dari konsumen 
terhadap adanya sistem produksi yang mampu menjawab kebutuhan dengan 
tipe yang beraneka ragam dalam jumlah yang sedikit-sedikit, dan
(2)tarikan
 kebutuhan akan barang-barang atau alat-alat pemroses informasi yang 
memiliki kecepatan tinggi dengan dimensi kecil untuk menjawab 
berkembangan masyarakat informasi yaitu masyarakat dimana peranan 
informasi menjadi semakin penting.
Mekatronika di Indonesia 
       Masyarakat
 mekatronik Indonesia adalah sebuah organisasi profesi yang bergerak di 
bidang mekatronik yang beranggotakan para peneliti, akademisi, praktisi,
 dan mahasiswa yang tertarik pada bidang mekatronik yang meliputi teknik
 mesin, teknik elektronika, teknik informatika, teknik telekomunikasi 
dan teknik Kendal.
Pesatnya
 kemajuan industri serta meluasnya perkembangan infra-struktur informasi
 global telah mengubah pola dan cara kegiatan bisnis, industri, 
perdagangan, dan pemerintah. Perkembangan ekonomi berbasis ilmu 
pengetahuan dan informasi telah menjadi paradigma global yang dominan. 
Kemampuan untuk terlibat secara efektif dalam program inovatif akan 
menentukan masa depan kesejahteraan bangsa. Menghadapi tantangan 
globalisasi dan perkembangan teknologi yang dibutuhkan oleh Indonesia 
saat ini, ATMI mengembangkan teknologi terintegrasi yang dibutuhkan 
dalam pertumbuhan industri di Indonesia. Pengembangan yang direncanakan 
pada teknologi terintegrasi meliputi Medical Technology, CNC Technology 
dan Renewable
Energy.
 Setelah teknologi tersebut berhasil dikembangkan ATMI, kemudian akan 
disebar-luaskan ke industri di seluruh Indonesia melalui pelatihan yang 
disediakan. Teknologi ini diaplikasikan secara langsung pada program 
studi baru, yaitu: Teknik Mekatronika. Perumusan program tercermin pada 
kurikulum untuk program studi Teknik Mekatronika.
Program
 Studi Teknik Mekatronika dijalankan berdasarkan Ijin Penyelenggaraan SK
 Dirjen Dikti No. 1781/D/T/2005. Program studi ini menyiapkan lulusan 
yang benar-benar kompeten dalam bidangnya. Dengan berbekal keterampilan 
dan pengetahuan dalam teknologi mekatronika, diharapkan para lulusan 
mampu :
•
 merancang, merencanakan dan membuat perangkat kendali ( control system )
 di bidang manufaktur, dengan berpedoman pada mutu ( quality ), 
keefektifan biaya ( cost effectiveness ) dan ketepatan waktu 
penyelesaian dan penyerahan ( delivery time )
• mengetahui metode pemeliharaan dan perbaikan perangkat kendali
•
 memahami teknologi Computer Numerical Control (CNC), teknologi 
peralatan elektronik dalam bidang kedokteran, sistem energi terbarukan (
 Renewable Energy ) dan sistem kontrol
• memiliki keahlian praktis dan teoritis di bidang mekatronik, otomasi manufaktur dan mesin-mesin CNC
• memasang, merawat dan memperbaiki mesin-mesin manufactur CNC
• berwirausaha 
1. Aplikasi Aplikasi Mekatronika
Saat
 ini pengendalian sistem mekanik hampir seluruhnya dilakukan menggunakan
 sistem kendali elektronik dan sebagian besar diantaranya menggunakan 
komputer. Contohnya adalah mesin mobil. Dahulu sistem pembakaran yang 
terjadi pada silinder dikendalikan sepenuhnya secara mekanis. Banyak 
bahan bakar dan udara diataur langsung dari pedal lewat perantraaan 
kabel dengan perbandingan yang telah dissetel sebelumnya. Katup terbuka 
dan tertutup diatur secara mekanik menggunkana camshaft tergantung 
posisi piston. Saat ini banyak sekali sensor yang terlibat pada sistem 
pembakaran mobil yaitu di antaranya sensor kecepatan dan posisi poros 
engkol, sensor temperatur udara dan bahan bakar, dan sensor pada pedal 
gas. Semua informasi dari sensor tersebut diolah oleh sistem pengendali 
berupa komputer yang disebut Engine Control Unit untuk digunakan 
mengatur waktu dan besarnya bukaan katup serta perbandingan bahan 
bakar-udara yang dapat disesuaikan dengan kondisi mesin ataupun 
pengendara.
Pada
 mobil juga terdapat berbagai sistem lain yang saat ini menerapkan 
sistem mekatronika, yaitu sistem transmisi automatis, sistem suspensi 
aktif,  sistem anti- lock braking system(ABS), sistem pengkondisi udar, 
serta display kecepatan, putraran mesin dan level bahan bakar. Selain 
kendaraaan bermotor, mekatronika juga diterapkan pada berbagai hal antra
 lain :
 a.Perancancang sensor/transduser
  b.Peralatan rumah tangga dan perkantoran : mesin cuci, mesin isap 
debut, timbangan digital, micarowave, remote control, pembuat kopi, 
sistem HVAC, kamera, mesin foto kopi dan masih banyak lagi
c.Berbagai peranti pada komputer : mouse, printer. Disk drive, CD
   ROM drive, keyboard.
d.Dunia penerbangan : pengendalian pesawat tebang secara Fly By
   Wire(FBW)
e.Peralatan medis dan laboratorium
f.Bidang Industri : monitoring dan kendali berbagai peralatan industri
g.Bidang robotika
   Komponen utama pada suatu sistem mekatronika adalah sensor, aktuator,
dan kontroler. Sensor digunakan untuk mendeteksi variabel pada sistem.
Aktuator befungsi untuk memberikan aksi pada sistem yang dikendalikan.
    2. Komponen utama mekatronika
System mekatronika dapat dibagi dalam beberapa area khusus yaitu:
1. Physical system modeling (Konsep mekanikal)
2. Sensors and Actuators (sensor dan Aktuator)
3. Signal and system (Sistem Kontrol)
4. Computer and Logic system ( computer dan system logic)
5. Software and data acquisition (piranti lunak dan Akuisisi data)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar